Kamis, 02 Mei 2013

Menempuh Lorong Kehidupan



Duh.. udah cukup lama juga blog ane ini sepi gak ada imajinasi baru. Pengen buat cerpen lagi tapi belum kepikiran kerangka ceritanya
Setelah berpikir sampai ketiduran 3 hari 2 malem, akhirnya datang juga yang ditunggu tunggu. Tapi kali ini ane gak akan membuat cerpen, hanya artikel iseng iseng tapi bisa dibilang bukan iseng iseng juga sih...
Hhhmm... sebelumnya, artikel yang ane tulis ini muncul dari apa yang gue renungin baru baru ini. Kenapa ane tertarik membahas ini? karena menurut ane, hidup kita itu unik karena terdiri dari tiga unsur (asik, udah kayak anak Ipa aja , hhehe)  Menurut ane, hidup di dunia itu dibagi 3 masa. Pertama : Masa lalu, Kedua : Masa Kini, Ketiga : Masa Depan
Pertama : Masa lalu :
Kalo ngomongin tentang masa lalu, pasti di benak kita langsung terpikirkan sesuatu yang menurut kita harus dilupakan saja, tak perlu diingat-ingat. Menurut gue, masa lalu itu sebenarnya asyik, karena kita belum dipikirkan atau disibukkan dengan sesuatu yang memusingkan kita. Belum mikirin aduh... belum bikin makalah ( buat yang kuliah), aduh... besok stok belum memenuhi target (buat yang kerja ) . Yang ada paling kita asik asik main kemana-mana, bahkan sampai lupa waktu .
Kedua : masa kini

 
Masa kini adalah masa dimana yang kita jalani sekarang, bisa dibilang masa kini merupakan awal dari perubahan diri, perbaikan sikap kita yang masih kurang kira kira apa? Nah itu ada di masa kini.  Selain sikap, di masa ini juga dari segi penampilan kita berubah. Yang dulunya cuek sama badan sendiri, sekarang jadi manjain badan banget. Masa kini juga merupakan jembatan di mana kita melintasi dan menghadapi segala hal untuk mencapai masa depan.
Ketiga : Masa Depan
Nah, ini merupakan final kita. Masa depan merupakan hasil selama kita menjalani masa lalu. Kita tidak tau apakah masa depan kita nanti indah atau justru mengenaskan. Itu semua tergantung usaha kita pada masa lalu, tapi.. tak sedikit orang yang beruntung memiliki masa depan yang geilang walaupun masa lalunya kelam.  Kalau membayangkan masa depan, tak jarang kita merasa cemas, penasaran, bingung. Ane sendiri mengalaminya, ane berpikir yang ane jalanin sekarang, study yang ane tekuni apakah nanti masa depan ane sesuai dengan apa yang dijalani saat ini? Atau mungkin malah berubah 180 derajat. Apa nanti memiliki masa depan yang cerah? Pekerjaan yang memuaskan, keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah (maklum, anak PAI), dan sebagainya. Hhhmm, apapun itu, yang penting kita jalani sekarang dengan baik yang ditekuni saat ini.

Oke, cukup segitu aja pemikiran yang bisa ane tuangkan di dunia pribadi ane. Kalo kepanjangan, nanti malah muter muter gak karuan :D
Salam Laper, Fahmi Tauhid Golden Goal . Muehehehe

0 komentar:

Posting Komentar