Minggu, 22 Desember 2013

Wanita penuh kasih, Ibu...





Yang memiliki peran menentukan dalam keluarga memang ibu dan bapak. Namun diantara keduanya pastilah ada salah seorang yang paling penting dan sangat menentukan perannya. Dalam Islam ibulah yang dipandang lebih besar jasanya dalam mengasuh dan mendidik anak. Oleh karena itu, seorang ibu menduduki nomor satu untuk memperoleh penghormatan dan kebaktian dari anak-anaknya. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits :

Abu Hurairah ra. Menuturkan ada seorang lelaki menghadap Nabi Muhammad saw. Lalu ia bertanya, “ Ya Rasulullah, siapakah dari keluargaku yang paling berhak dengan kebaktianku? “
 Nabi Muhammad saw. Menjawab, “Ibumu.”
“Kemudian siapa?”
“ Ibumu.”
“ Setelah itu siapa? “
“ Ibumu.”
“ Dan siapa lagi? “
“ Bapakmu. “ (HR. Muslim).

Hadits tersebut di atas menjelaskan, bahwa kedudukan seorang ibu di mata anak lebih utama dibanding seorang bapak. Meskipun demikian, kita tidak boleh meremehkan bapak.


Kalau kita merenungkan, peran ibu memang lebih dominan dalam kehidupan kita dibandingkan dengan peran bapak. Jasa seorang ibu dalam memelihara dan memberi bimbingan kepada seorang anak lebih besar dari jasa seorang bapak. Betapa tidak, seorang ibu sudah harus berjuang keras demi masa depan anaknya sejak ia mengandung.
Selain merawat dan membimbing anaknya, ibu juga disibukkan dengan urusan rumah tangga. Seluruh tugas tersebut tidak hanya memerlukan tenaga, namun juga menguras pikiran dan perasaan.

Sedemikian berat tugas seorang ibu, tidaklah mengherankan jika Allah SWT memberinya pahala yang besar selain itu Allah juga meninggikan kedudukan seorang ibu dibandingkan dengan seorang bapak.

Dengan demikian, tanggung jawab seorang ibu jauh lebih besar dibandingkan dengan seorang bapak. Jadi sudah sewajarnya jika seorang ibu memperoleh penghormatan yang lebih besar dari anak-anaknya dibandingkan dengan penghormatan yang diperoleh seorang bapak.  




* Mengutip dari buku " Ridho Allah tergantung Ridho Orang Tua ", karya Syamsul Rijal Hamid, Penerbit Cahaya Islam.

0 komentar:

Posting Komentar